Friday, November 18, 2011

PENJAJAH EKONOMI: JEPANG DORONG IDE KOLONIALIS OBAMA

Nusa Dua - Sebagai salah satu mitra ekonomi penting Amerika Serikat, Jepang juga berkepentingan terhadap suksesnya Trans Trans Pacific Partnership (TPP).

Di dalam sesi pertemuannya dengan kalangan pebisnis utama ASEAN, Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda, mengajak negara-negara anggota ASEAN untuk bergabung dalam kerangka kerjasama baru perdagangan bebas tersebut.

"Penggabungan ekonomi Asia Timur termasuk Jepang dan ASEAN bertujuan mengatasi hambatan arus barang dan jasa di Asia Pasifik," ujar PM Noda dalam ASEAN Business and Investment Summit di Bali Internasional Convention Center, Nusa Dua, Bali, Jumat (18/11/2011).

Apa alasan Jepang mau bersusah payah mempromosikan TPP kepada ASEAN dan terutama Indonesia? Kondisi perekonomian Jepang sedang dalam kondisi lesu akibat penuruan kapasitas produksi dan melemahnya permintaan pasar dalam negeri pasca musibah tsunami yang disusul dengan krisis energi listrik.

Peningkatan ekspor barang dan jasa ke kawasan Asia Pasifik yang mencatatkan pertumbuhan ekonomi tinggi, diyakini sebagai solusi mujarab. Peningkatan permintaan pasar luar negeri akan menggerakan kembali industri nasional dan diharapkan berpengaruh positif terhadap sektor usaha kecil dan menengah yang pada gilirannya mendongkrak pertumbuhan nasional.

"IMF memperkirakan ekonomi Jepang akan tumbuh 2,3% pada 2012. Ini masih lebih besar dibanding pertumbuhan negara lainnya," ujar Noda.

Di tempat yang sama Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, menyatakan TPP tidak cuma untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Melainkan juga membuka lapangan pekerjaan baru dengan cara mengurangi kesenjangan antara pengusaha kecil, menengah dan besar melalui modifikasi peraturan pemerintah.

"Kami ingin melakukan perdagangan secara terbuka dan adil. Investor dari luar negeri harus mendapatan perlakukan yang sama dengan investor dalam negeri. Begitu pula mendapatkan peraturan yang sama dengan investor lokal," katanya.

Kerangka kerjasama TPP sempat dipromosikan secara massif oleh Presiden Barack Obama dalam KTT APEC 2011 di Honolulu, Hawai, pada akhir pekan lalu. Beberapa negara anggota ASEAN yang telah menyatakan kesediaan bergabung dalam kerangka baru perdagangan bebas itu adalah Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura dan Vietnam.

Negara pendukung TPP di luar ASEAN adalah Australia, Selandia Baru, Chili, Peru, Jepang, Kanada dan Meksiko. Bagaimana dengan Indonesia?

"Saya penganut free and fair trade. Maka saat banyak yang mengajak free trade, saya sangat berhati-hati. Saya tidak mau langsung ikut-ikutan. Bicarakan dulu baik-baik, apa itu TPP? Apa konsekuensi dan keuntungannya bagi rakyat kita?," ujar Presiden SBY di Hawaii, (14/11/2011).

(lh/hen)



Sumber: http://finance.detik.com/read/2011/11/18/172041/1770532/1036/jepang-bantu-obama-rayu-asean-masuk-tpp?f9911013

No comments:

Post a Comment

Silakan Berkomentar