Seorang anggota parlemen Iran yang berpengaruh mengatakan bahwa negara itu telah menangkap 12 agen dari Badan Intelijen Amerika (CIA), kantor berita resmi negara IRNA melaporkan.
Parviz Sorouri, yang duduk di komite kebijakan luar negeri dan keamanan nasional, menegaskan bahwa agen-agen CIA diduga telah beroperasi berkoordinasi dengan agen Israel Mossad dan badan-badan regional lainnya, dan menargetkan militer dan program nuklir Iran.
"Agen AS dan mossad rezim Zionis berusaha untuk merusak Iran baik dari dalam dan luar dengan pukulan berat, menggunakan layanan intelijen lokal," Sorouri mengatakan pada hari Rabu kemarin (23/11).
"Untungnya, dengan reaksi cepat oleh departemen intelijen Iran, tindakan tersebut bisa digagalkan," kata Sorouri.
Anggota parlemen itu tidak menentukan kewarganegaraan dari agen yang ditangkap, atau kapan atau di mana mereka mereka telah ditangkap.
Iran secara berkala mengumumkan penangkapan atau menyidangkan mata-mata yang diduga agen Israel, dan sering tidak ada informasi lebih lanjut yang dirilis terkait hal tersebut.
Pengumuman ini menyusul penjelasan dari Hizbullah Lebanon bahwa jaringan mata-mata CIA di negara itu telah ditangkap. Hizbullah dilaporkan bekerja sama dengan Iran.(fq/ap)
No comments:
Post a Comment
Silakan Berkomentar