Ulama Muslim terkemuka Sheikh Yusuf Al-Qaradhawi mengatakan bahwa akhir kepemimpinan rezim Bashar al-Assad di Suriah dan Ali Abdullah Saleh di Yamantidak akan banyak berbeda dari Tunisia, Mesir dan Libya, pemimpin yang meneror rakyat mereka sebelum jatuh.
"Era para rezim berakhir: contoh dari rezim Zine el-Abidine Ben Ali di Tunisia, dari Hosni Mubarak di Mesir, dan Muammar Gaddafi di Libya memberikan bukti ini," kata Qaradhawi dalam wawancara yang diterbitkan oleh majalah Kommersant-Vlast yang dikutip oleh Interfax pada hari Selasa, 15 November.
"Nasib ini tentu saja akan menimpa keluarga Ali Abdullah Saleh di Yaman dan klan Assad di Suriah," tambah presiden Uni Ulama Muslim Internasional (International Union of Muslim Scholars/IUMS).
"Semua rezim adalah sesuatu dari masa lalu."
"Ini (reformasi) datang sebagai kejutan mutlak bagi dunia luar," kata tokoh Muslim tersebut.
PBB mengatakan 3.500 orang telah tewas dalam tindakan keras terhadap protes Assad yang meletus pada pertengahan Maret, terinspirasi oleh pemberontakan Arab yang telah menggulingkan tiga pemimpin Afrika Utara.
Di Yaman, orang-orang mulai melakukan perlawanan 10 bulan yang lalu di mana ratusan orang dibunuh oleh pasukan keamanan Saleh.
Presideng Mesir, Mubarak, dipaksa keluar dari kantor pada bulan Februari setelah tiga minggu aksi protes.
Akhir dari pemimpin Libya, Gaddafi, adalah yang paling berdarah setelah ia ditangkap dan dibunuh 19 Oktober lalu oleh pejuang National Transisi Council (NTC) di kota kelahirannya sendiri, Sirte.
Selain itu, cendekiawan Muslim mendesak Rusia untuk mempertimbangkan kembali sikapnya terhadap Suriah dan dukungannya kepada Assad terhadap umat-Nya.
Jika tidak, "negara Anda akan kehilangan kehadirannya di Timur Tengah," katanya.
"Rezim Assad tidak akan bertahan hidup, percayalah."
Al-Qaradhawi juga membantah klaim bahwa ia adalah pemimpin spiritual dari organisasi internasional Ikhwanul Muslimin.
"Saya bukan pemimpin spiritual kelompok ini. Saya orang biasa yang telah mengabdikan hidupnya untuk melayani Islam," kata Qaradawi.
"Mengapa orang-orang di dunia anda begitu takut pada Islam? Mengapa mereka tidak bisa memahami bahwa kebanyakan Muslim berbagi pandangan moderat? Muslim adalah garam dunia, mereka adalah harapan Anda. Lihatlah mereka dengan penuh perhatian."
[muslimdaily.net/onislam]
Sumber: http://muslimdaily.net/berita/internasional/yusuf-al-qaradhawi-assad-dan-saleh-akan-jatuh.html
No comments:
Post a Comment
Silakan Berkomentar