Metrotvnews.com, Jakarta: Sebanyak tujuh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Klaten berkolaborasi membuat mobil bermerek "Kiat Esemka" bermesin 1.500 CC. Mobil tersebut dibuat dari modal iuran masing-masing SMK dengan total Rp385 juta. Adapun ke tujuh SMK Negeri tersebut yaitu SMK Negeri 1 Trucuk Klaten, SMK Negeri 2 Surakarta, SMK Negeri 2 Salatiga, SMK Tunas Harapan Pati, SMK Negeri 2 Wonogiri, SMK Jenangan 1 Ponorogo dan SMK Negeri 1 Kediri.
"Pembuatan mobil secara bersama-sama ini merupakan visi dari SMK sendiri yaitu melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas, terampil, mandiri serta dapat menjadi seorang enterpreneur khususnya untuk bidang otomotif,"kata Guru Tehnik Otomotif SMK Negeri 1 Trucuk Klaten, Weni Prasetyo pada pameran industri dengan mitra SMK di Jakarta, kemarin.
Mobil berjenis SUV ini mempunyai model unik. Pada bagian belakang, lampu mobil mirip Isuzu Panther dan bagian depan mirip Honda CRV.
"Mereka membuat ini secara bersama-sama dan bekerja di bengkel mobil milik perusahaan Kiat Motor yang merupakan industri mobil yang besar di Klaten,"katanya.
Weni menambahkan kerja sama ini merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain itu, pihak SMK juga dibantu industri yang baik di dalam mengembangkan perekonomian masyarakat.
Untuk pembuatan mobil ini, pihak Kiat Motor menyediakan pembina sebanyak dua orang untuk membina para siswa SMK agar dapat merakit mobil dengan baik.
"Mulai dari cara ngemal body, pembuatan casis (kerangka), pendempulan, pengecatan sampai dengan 'finishing,"jelasnya.
Sementara itu, SMK Negeri 29 Jakarta pada pameran industri SMK pada LKS 2011 menjalin kerja sama dengan Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) dalam pembinaan siswa di dalam membuat dan menerbangkan pesawat.
"Siswa diajarkan secara langsung mempelajari dan menguasai pesawat yang sedang dalam kondisi terbang, sekaligus belajar menerbangkan, sehingga siswa sudah terbiasa menerbangkan," kata Kepala Program Keahlian Airframe Powerplant SMK Negeri 29 Jakarta Ahmad Budiman.
Ahmad mengatakan kerja sama dengan FASI sudah berjalan selama tiga tahun, di bawah para instruktur yang handal telah melahirkan ribuan SDM yang berkualitas dan piawai di dalam menerbangkan pesawat.
Namun diakui Budiman dalam pembuatan pesawat untuk bahan-bahan dasarnya seperti composite masih membeli dari luar negeri yaitu dari sebuah perusahaan di Australia.
Tapi saat ini menurutnya para siswa pun tengah diajarkan untuk mampu membuat bahan-bahan dasar pembuatan pesawat khususnya material utama pesawat jabiru J 430 yaitu composite. (Ant/*)
Sumber: http://www.metrotvnews.com/read/news/2011/11/24/73149/Tujuh-SMK-Klaten-Kolaborasi-Bikin-Mobil/6
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/11/07/14/lob96s-hebat-siswa-smk-di-malang-dan-klaten-bisa-produksi-mobil
No comments:
Post a Comment
Silakan Berkomentar