Hidayatullah.com--Pemerintah Azerbaijan dan Amerika Serikat akan melanjutkan perluasan kerjasama militer antara kedua negara, demikian menurut pernyataan kantor media kepresidenanan di Baku, Senin.
Menurut pernyataan tersebut yang dilansir Xinhua, Selasa (22/11/2011), Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev telah bertemu dengan pejabat Angkatan Laut Amerika Serikat, Ray Mabus, pada hari Senin (21/11/2011). Keduanya menyatakan kepuasaan kedua belah pihak atas kerjasama bilateral di berbagai bidang.
Keduanya menekankan, bahwa negara mereka telah berhasil dalam kerjasama bidang militer dan kerjasama tersebut akan terus dilanjutkan.
Mabus, yang mengakhiri kunjungan dinasnya ke Azerbaijan selama tiga hari pada hari Senin kemarin, juga membicarakan masalah keamanan, energi dan transportasi dengan Aliyev.
Pemerintah Amerika Serikat, kata Mabus, sangat menghargai partisipasi Azerbaijan dalam misi perdamaian internasional di Afhganistan.
Misi perdamaian yang dimaksud Mabus adalah kehadiran tentara asing yang dipimpin Amerika Serikat untuk memerangi kelompok-kelompok pejuang Islam Afghanistan, yang diberi label oleh Washington sebagai Perang Melawan Teror.
Azerbaijan merupakan salah satu negara tempat transit suplai logistik untuk tentara Amerika Serikat di Afghanistan. Dan merupakan salah satu negara penyuplai kebutuhan energi negara-negara Eropa.
Awal September 2011, Departemen Pertahanan Amerika Serikat dilaporkan menawarkan Azerbaijan bantuan sebesar USD 10 juta, dalam bentuk bantuan militer guna membantu pasukan angkatan laut melawan terorisme.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari paket bantuan USD 44 juta dari Pentagon kepada Tunisia, Malta, Lithuania dan Hungaria.
Selama berada di Azerbaijan, Mabus juga bertemu dengan Menteri Pertahanan Safar Abiyev dan Komandan Tertinggi AL Shahin Sultanov. *
Sumber: http://hidayatullah.com/read/19873/22/11/2011/azerbaijan-dan-as-perluas-kerjasama-militer.html
No comments:
Post a Comment
Silakan Berkomentar