Hidayatullah.com--Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Rabu kemarin (9/11/2011) meraih Juara 1 Organisasi Kepemudaan (OKP) terbaik se-Indonesia oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga RI di Jakarta.
Setelah melewati proses panjang selama 4 bulan dilakukan seleksi baik secara kelembagaan dan aplikasi program yang mampu melakukan perubahan sosial, bersaing dengan organisasi kepemudaan lainnya, akhirnya IPM terpilih sebagai terbaik menyingkirkan dua finalis lain yakni Peradah dan BEM FK Universitas Brawijaya Malang dalam persentasi akhir 9 November di Jakarta.Proses penilaian OKP tersebut melewati beberapa proses penjurian dengan melihat kinerja organisasi, hasil-hasil karya organisasi dan pelaksanaan program yang mampu melakukan perubahan.
Setelah melewati beberapa proses, IPM masuk dalam 3 besar organisasi yang memperebutkan posisi juara 1, dengan melakukan presentasi organisasi dan pelaksanaan program kerja yang sudah diverifikasi di depan juri dan Kemenpora RI.
Presentasi dilakukan langsung oleh Ketua Umum PP IPM Slamet Nur Achmad Effendy.
Dari hasil presentasi itulah IPM didaulat menjadi OKP terbaik se-Indonesia oleh dewan juri, dan berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 15 juta.
IPM pun menjadi satu-satunya OKP yang mewakili Indonesia dalam ajang ASEAN TAYO 2011 (Ten Accomplished Youth Organization in ASEAN).
Penilaian dewan juri terkait presentasi tiga besar tersebut meliputi kinerja dan manajemen pimpinan organisasi, hasil-hasil karya organisasi seperti buku-buku, sistem perkaderan, kerapian dalam mengelola dan kelengkapan administrasi organisasi serta yang paling utama dalam penilaian Kemenpora adalah pelaksanaan program yang dilakukan oleh organisasi pemuda mampu terwujud perubahan. Kementerian Pemuda dan Olahraga RI menerjunkan timnya ke berbagai tempat untuk verifikasi lapangan program yang berjalan dan benar mampu menjadi terobosan organisasi. Slamet Nur Achmad Effendy menuturkan, sebelumnya sebagai proses awal semua OKP mengirimkan berkas pelaksanaan program sebagai syarat utama seleksi selain dokumen organisasi yang sudah disyaratkan tertulis oleh Kemenpora RI.
IPM yang berkantor pusat di Yogyakarta ini memiliki aktifitas di dua kantor, yaitu di Jakarta dan Yogyakarta.
Didirikan di Kota Surakarta sejak 18 Juli 1961, saat ini telah memiliki 19.372 Pimpinan Ranting, 10.030 Pimpinan Cabang, 299 Pimpinan Daerah, dan 33 Pimpinan Wilayah se-Indonesia.
“Ini merupakan kado Milad 50 tahun istimewa buat kader, anggota dan simpatisan IPM se-Indonesia, karena IPM meraih penghargaan menjadi Organisasi Pemuda dan Pelajar terbaik se-Indonesia” ungkap Slamet Nur Achmad Effendy sesaat setelah menerima Trophy dan Piala dari Deputi 1 Bidang Kepemudaan Kemenpora RI.
Dalam sambutan Kemenpora RI yang diwakili Deputi 1 Bidang Pemberdayaan Pemuda, Alfitra Salam mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta OKP di masyarakat, serta memperbaiki internal organisasi. Kemudian OKP merivisi kembali anggaran dasar dan rumah tangganya (AD/ART) menyesuaikan dengan undang-undang Kepemudaan. Diharapkan OKP yang menjadi finalis dapat mempromosikan kegiatan-kegiatan kepemudaannya di masyarakat secara baik.
Selain itu salah satu juri mewakili Komisi X dalam sambutannya Muslim berharap agar IPM semakin meningkatkan diri.
“Saya menyambut baik kegiatan ini, berharap agar ditingkatkan terus sehingga muncul tunas-tunas OKP yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat, serta berharap kepada IPM sebagai OKP yang terpilih ini bisa dikirim ke acara-acara kepemudaan di tingkat Internasional,” ungkap Muslim, dari anggota DPR RI dari Fraksi PD.*
No comments:
Post a Comment
Silakan Berkomentar