Seorang pria 21 tahun Kamis kemarin (17/11) didakwa dengan tuduhan "mencoba untuk membunuh" Presiden AS Barack Obama setelah melakukan tembakan di Gedung Putih pekan lalu, meskipun presiden sedang ke luar kota pada saat itu.
Oscar Hernandez Ortega dari Idaho muncul di pengadilan Pittsburgh setelah penangkapannya pada hari Rabu lalu di sebuah hotel dekat Indiana, Pennsylvania, menurut US Secret Service.
Tidak ada yang cedera dalam penembakan pada Jumat malam pekan lalu. Obama dan istri, Michelle tidak berada di Washington pada saat itu.
Ortega-Hernandez didakwa dengan percobaan pembunuhan presiden, Asisten Jaksa James Kitchen mengatakan pada sidang pengadilan. Pihak berwenang mengatakan mereka akan memindahkan dia ke tahanan di Washington.
Sebuah pernyataan tertulis FBI mengatakan seorang saksi mata yang diwawancarai di Idaho menyatakan bahwa Ortega-Hernandez adalah sosok yang baik namun saksi mata itu menambahkan bahwa Ortega menjadi semakin gelisah terhadap pemerintah.
Saksi mengatakan kepada pihak berwenang bahwa Ortega-Hernandez ingin menyakiti Presiden Obama dan menyebutnya sebagai "anti-Kristus".
Saksi lain yang diwawancarai di Idaho mengatakan kepada pihak berwenang bahwa Ortega-Hernandez secara spesifik menegaskan bahwa Presiden Obama adalah penyebab masalah pemerintah dan ia adalah "setan," menurut dokumen pengadilan.(fq/reu)
Sumber:
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/ortega-hernandez-resmi-didakwa-berusaha-membunuh-presiden-obama.htm
Sumber:
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/ortega-hernandez-resmi-didakwa-berusaha-membunuh-presiden-obama.htm
No comments:
Post a Comment
Silakan Berkomentar