Pasukan asing pimpinan AS telah menewaskan puluhan warga sipil di
Afghanistan tanpa alasan yang jelas, sebuah tim pencari fakta (tpf) yang
ditunjuk oleh Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengungkapkan.
Tahir Safi, seorang penasehat Karzai, mengatakan kepada wartawan hari
Sabtu kemarin (24/12) bahwa seorang anak, yang sedang memanjat pohon
pada tanggal 13 Desember lalu, adalah di antara 21 warga sipil yang
tewas oleh pasukan pimpinan AS.
"Delegasi kami menemukan bahwa seorang anak yang sedang naik pohon
untuk mengumpulkan daun untuk makanan dombanya, tewas dalam pemboman
oleh helikopter NATO tanpa koordinasi dengan administrasi Kandahar,"
kata Safi.
"Ayah anak bergegas ke lokasi pengeboman dengan anggota keluarga
lainnya pada saat satu helikopter dari pasukan internasional menjatuhkan
bom lainnya," tambahnya.
Penasehat itu mengatakan ayah anak itu, Abdul Rahim, bersama dengan
empat kerabat, semuanya tewas seketika, sementara putrinya terluka. Tiga
anak-anak lain dari desa yang sama juga tewas.
Tiga warga sipil, yang membawa pompa air dengan sepeda motor, juga
tewas dalam serangan pimpinan-AS di Kandahar pada hari yang sama.
Dalam insiden lain di utara Provinsi Kapisa, roket ditembakkan oleh
tentara Perancis pada tanggal 2 Desember lalu menewaskan tujuh warga
sipil.
Pasukan pimpinan Amerika di Afghanistan mengklaim serangan tersebut
menargetkan militan Taliban, tetapi sebagian besar pemboman menewaskan
warga sipil Afghanistan.(fq/prtv)
PM Inggris David Cameron menyatakan negaranya tidak akan memperpanjang keterlibatan di Afghanistan setelah tenggat tahun 2014.
PM
Inggris David Cameron berjanji bahwa negaranya tidak akan memperpanjang
keterlibatan di Afghanistan setelah tenggat tahun 2014. Cameron
mengatakan hal itu hari Selasa ketika mendadak mengunjungi tentara
Inggris di Afghanistan selatan.
Cameron berbicara di Kandahar
setelah membatalkan rencana untuk mengunjungi provinsi Helmand karena
badai pasir membuat landas pacu tertutup.
Inggris akan menarik
500 tentara dari Afghanistan tahun 2012, tetapi sebegitu jauh PM Cameron
belum mengumumkan berapa tentara yang akan ditarik tahun
berikutnya.Namun ia mengatakan kepada wartawan ia tidak ingin mengurangi
tajam tentara Inggris dari tahun 2013 ke tahun 2014.
Dalam kunjungannya Cameron juga menelpon presiden Hamid Karzai dan keduanya sepakat bertemu muka di London awal tahun depan.
[muslimdaily.net/voa]
Sumber: http://www.eramuslim.com/berita/dunia/tpf-warga-sipil-afghanistan-dibunuh-tanpa-alasan-oleh-pasukan-nato.htm
http://muslimdaily.net/berita/internasional/inggris-akan-tarik-500-tentara-dari-afghanistan.html
No comments:
Post a Comment
Silakan Berkomentar