PEMILIHAN KETUA DAN PIMPINAN KPK USAI, MENJANJIKAN?

Jakarta (ANTARA News) - DPR telah memilih empat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan salah seorang diantaranya adalah Bambang Widjojanto, praktisi hukum dan pengacara yang menempati peringkat pertama calon pimpinan KPK dalam rekomendasi Panitia Seleksi beberapa waktu lalu.

Tiga orang lainnya adalah aktivis Abraham Samad, anggota Kompolnas Adnan Pandupradja, dan stah ahli kepolisian nasional Zulkarnain.



Keempat orang ini dipilih menjadi pimpinan baru KPK lewat pemungutan suara atau voting yang berlangsung Jumat siang ini di Gedung DPR, Jakarta.

Bambang Widjajanto memperoleh 55 suara, Abraham Samad 55 suara, Adnan Pandupradja 51 suara dan Zulkarnain 37 suara. (*)


Jakarta (ANTARA News) - Ketua KPK Busyro Muqoddas menyatakan bersedia melanjutkan tugas sebagai pimpinan KPK selama tiga tahun ke depan.

"Saya juga siap menerima amanah apa pun, baik sebagai ketua KPK maupun sebagai Wakil Ketua KPK," kata Busyro Muqoddas di hadapan anggota Komisi III DPR di Jakarta, Jumat.

Komisi III DPR mengundang Ketua KPK domisioner, Busyro Muqoddas, pada rapat pleno komisi untuk memberikan pernyataan kesediaannya melanjutkan tugasnya sebagai pimpinan KPK selama tiga tahun ke depan.

Ketua Komisi III DPR, Benny K Harman yang memimpin rapat pleno komisi, menyatakan, bahwa Komisi III mengundang Busyro untuk memberikan pernyataan kesediaannya.

"Kami meminta pernyataan kesediaannya Saudara Busyro, dengan pertimbangan, jangan sampai setelah Komisi III memilih empat orang pimpinan dan telah memilih ketua KPK, kemudian saudara mengundurkan diri," katanya.

Benny kemudian melanjutkan agenda sidang pleno Komisi III yakni pemilihan pimpinan KPK, yakni dari delapan calon menjadi empat orang pimpinan.

Delapan nama calon pimpinan KPK yakni Abdullah Hehamahua, Abraham Samad, Adnan Pandu Praja, Aryanto Sutadi, Bambang Widjoyanto, Handoyo Sudrajat, Yunus Husein, dan Zulkarnaen.


Jakarta (ANTARA News) - Lewat pemungutan suara yang dipimpin ketuanya, Benny K Harman, Komisi III DPR memilih Abraham Samad sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Abraham Samad mengungguli empat calon ketua lainnnya, Busyro Muqoddas, Bambang Widjojanto, Adnan Pandupradja, dan Zulkarnain.

Abraham didukung 43 anggota Komisi III DPR, sedangkan Busyro Muqoddas didukung 5 anggota DPR, 
Bambang Widjojanto 4 anggota, Zulkarnain 3 suara, sedangkan Adnan Pandupradja didukung 1 suara.

Sebelumnya, DPR telah memilih empat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru, dengan salah seorang di antaranya Bambang Widjojanto, praktisi hukum yang menempati peringkat pertama calon pimpinan KPK dalam rekomendasi Panitia Seleksi beberapa waktu lalu.

Tiga lainnya adalah aktivis Abraham Samad, anggota Kompolnas Adnan Pandupradja, dan stah ahli kepolisian nasional Zulkarnain.

Mereka dipilih menjadi pimpinan baru KPK lewat pemungutan suara atau voting yang berlangsung Jumat siang ini di Gedung DPR, Jakarta. (*)


Sumber: http://www.antaranews.com/berita/287397/busyro-bersedia-lanjut-sebagai-pimpinan-kpk
http://www.antaranews.com/berita/287398/bambang-widjojanto-akhirnya-masuk-kpk
http://www.antaranews.com/berita/287399/abraham-samad-pimpin-kpk