Semoga rahmat Allah dilimpahkan kepada Imam Abu Mudhaffar As-Sam'ani rahimahullah yang melontarkan mutiara tiada ternilai lewat ucapannya ''Tidak pantas bagi seseorang untuk membela Madzhab Syafi'i dalam masalah fiqih tetapi tidak mengikutinya dalam masalah ushul (aqidah)''.(Al- Intishar li Ashabil Hadits.9).
Yaa.. sebuah mutiara yang tiada ternilai bagi Ahlussunnah oleh karena keindahan rupa dan warnanya. Namun bagi Ahlul ahwa merupakan sebuah pukulan mematikan yang mematahkan punggung-punggung mereka! Kalau saja mengikuti Imam Syafi'i dalam fiqih tetapi tidak mengikuti Aqidah beliau merupakan hal yang tidak pantas (karena seolah imam Syafi'i hanya faham fiqih dan tidak memahami Aqidah yang benar), maka bagaimana pula halnya dengan orang-orang yang hanya sekedar menisbatkan diri pada beliau tetapi menyelisihi beliau dalam fiqih maupun ushul?
https://www.facebook.com/groups/119158664773621/permalink/460837753939042/
http://arrahmah.com/read/2012/06/10/20834-video-mujahidin-ansar-al-shariah-meratakan-kubah-kubah-kuburan-di-imarah-islam-waqar.html
Yaa.. sebuah mutiara yang tiada ternilai bagi Ahlussunnah oleh karena keindahan rupa dan warnanya. Namun bagi Ahlul ahwa merupakan sebuah pukulan mematikan yang mematahkan punggung-punggung mereka! Kalau saja mengikuti Imam Syafi'i dalam fiqih tetapi tidak mengikuti Aqidah beliau merupakan hal yang tidak pantas (karena seolah imam Syafi'i hanya faham fiqih dan tidak memahami Aqidah yang benar), maka bagaimana pula halnya dengan orang-orang yang hanya sekedar menisbatkan diri pada beliau tetapi menyelisihi beliau dalam fiqih maupun ushul?
Aku yakin.. bukan tidak pantas lagi tetapi sungguh tidak berakal! Imam Muslim dalam shahihnya. 2239-2242 meriwayatkan beberapa hadits yang menunjukkan, bahwa membangun kubah-kubah di atas kuburan adalah haram dalam Islam.
Imam An-Nawawi rahimahullah dlm Syarh Shahih Muslim. 7/40-41 berkata,''Dlm hadits ini terdapat dalil, bahwa kuburan tidak di tinggikan dari tanah dengan sangat tinggi. Namun hanya ditinggikan seukuran satu hasta. Ini adalah madzhab Syafi'i dan yang sependapat dengannya. Imam Syafi'i berkata dalam Al-Umm ''Saya mendapati para imam di Makkah memerintahkan dihancurkannya bangunan-bangunan (di atas kubur). Penghancuran ini di kuatkan oleh sabda Nabi,"Dan kuburan, kecuali engkau meratakannya (Penggalan hadits perintah Nabi terhadap imam Ali)''.
Allah dan RasulNya telah demikian jelas melarang dan mengharamkan membangun kuburan untuk mencegah kaum muslimin mengikuti kesyirikan orang-orang terdahulu yang menjadikan kuburan (arwah) dan patung orang-orang sholeh mereka sebagai wasilah dalam berdo'a kepada Allah. Namun kaum Syi'ah dan orang-orang yang mengikutinya menghalalkannya! ''Katakanlah, panggillah mereka yang kamu anggap selain Allah, maka mereka tidak akan mempunyai kekuasaan untuk menghilangkan bahaya darimu dan tidak pula memindahkannya. Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhannya...'' (Al-Isra. 56-57).
"Semoga laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani. Mereka menjadikan kuburan Nabi-nabi mereka sebagai tempat ibadah'' (HR.Muttafaq alaih).
'Ketahuilah,bahwa sesungguhnya ummat-ummat sebelum kamu telah menjadikan kuburan Nabi-nabi mereka sebagai tempat ibadah. Janganlah kamu sekalian menjadikan kuburan sebgai tempat ibadah karena aku benar-benar melarang kamu dari perbuatan itu'' (HR.Muslim ).
Do'a adalah inti ibadah.. dan kaum
syi'ah berdo'a kepada penghuni kuburan untuk memintakan
hajat-hajat mereka kepada allah. Subhanallaah..! Semoga laknat Allah
terhadap kaum kuburiyyun!
Penghancuran kubah kuburan yang dikeramatkan oleh penduduk Waqar, Yaman oleh pejuang penegak syari'at Islam dari Imarah Islam Yaman
http://arrahmah.com/read/2012/06/10/20834-video-mujahidin-ansar-al-shariah-meratakan-kubah-kubah-kuburan-di-imarah-islam-waqar.html
No comments:
Post a Comment
Silakan Berkomentar