Shoutussalam.com_Tudingan Sekjen Ahlul Bait Indonesia, Ahmad Hidayat, bahwa MIUMI
adalah kelompok wahabi takfiri, antek zionis dan komunis ditanggapi dingin oleh
Ketua Umum MIUMI, Hamid Fahmi Zarkasy. Ia menilai tuduhan Sekjen ABI tersebut termasuk asal
dan tidak rasional.
“Itu tudingan ngaco, mana mungkin wahabi dan
komunis dijadikan satu. Kalau mau nuduh yang rasional,” ujarnya kepada
Eramuslim.com di Jakarta, (3/09/2012).
Hamid justru meminta ABI mau membuka
substansi ajaran Syiah. Menurutnya kelompok Syiah selama ini mengeneralisir
masalah dan tidak mau masuk pada perkara detail ajarannya seperti konsep
imamah, kesucian para Imam, dan lain sebagainya. Padahal jika itu terungkap
masyarakat akan tahu bagaimana Syiah sesungguhnya.
“Kalau itu terungkap itu baru kita tahu;
siapa kita di hadapan Syiah, dan siapa Syiah di hadapan kita. Kalau kita hanya
menyesatkan Syiah, mereka mengkafirkan kita. Betapa tidak balance-nya tuduhan mereka kepada kita,” jelas anak
dari pendiri Gontor (alm) KH. Imam Zarkasi ini.
Hamid mengatakan tuduhan komunis yang disematkan Sekjen
ABI kepada MIUMI bisa jadi adalah maksud lain untuk menuduh bahwa MIUMI kafir.
“Coba di lihat dari buku-buku mereka, orang-orang
yang tidak percaya dengan imamah adalah kafir,” tandas pria yang kerap menjadi
pembicara dalam event-event internasional ini.[jayyid/erm]
No comments:
Post a Comment
Silakan Berkomentar