Harus difahami oleh kaum muslimin bahwa Damaskus yang masuk wilayah Suriah merupakan tempat terjadinya Al-Malhamah Al-Kubro dan tempat terbaik bagi kaum muslimin pada saat itu.
Rosululloh saw bersabda, 'Di hari
perang semesta (Al-Malhamah Al-Kubro atau Armagedon), benteng kaum
muslimin di sebuah tempat yang bernama Ghuthoh, di Ghuthoh itu terdapat sebuah
tempat yang disebut Damaskus. Disitulah sebaik-baiknya tempat bagi kaum
muslimin pada hari itu.'" (HR.Abu Dawud)
Abu Umamah berkata, Rasulullah SAW
membaca ayat, “Dan kami tempatkan mereka di dataran tinggi yang mendatar dan
yang menyimpan air” (QS. Al-Mu'minun: 50). Beliau bertanya, “Apakah kalian
mengetahui dimana tempat itu?” Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang
lebih mengetahui.” Beliau melanjutkan, “Tempat itu di negeri Syam, bumi yang
dinamakan Ghuthah, di sebuah kota yang disebut Damaskus. Ia adalah kota yang
terbaik di negeri Syam.” (HR. Tamam Rozi no. 915)
Suriah, negeri yang menderita tersebut
merupakan salah satu tempat yang diagungkan dalam Islam. Banyak Ulama yang
menulis keutamaan Syiria (Syam-red), terutama ibukotanya Damaskus. Sebagaimana
sabda Rosululloh saw, “Jika penduduk Syam telah rusak, maka tiada kebaikan lagi
di antara kalian”. (HR.Ahmad)”,
Zaid bin Tsabit berkata bahwa suatu hari
Rasulullah bersabda ketika para sahabat berada bersama beliau, “Beruntunglah
negeri Syam, sesungguhnya malaikat Rahman membentangkan sayapnya di negeri
tersebut”. (HR. Ibnu Hibban no. 7304)
Ibnu Umar berkata, Rasulullah SAW bersabda,
“Ya Allah, berkahilah kami dalam negeri Syam dan negeri Yaman.” Sebagian
sahabat berkata, “Dan negeri Najd (dalam riwayat lain: Iraq)?” Beliau berkata,
“Ya Allah, berkahilah kami dalam negeri Syam dan negeri Yaman.” Sebagian
sahabat berkata, “Dan negeri Najd?” Beliau menjawab, “Di sana terdapat gempa,
fitnah dan keluarnya tanduk syaitan.” (HR. Bukhari no. 990)
Pilihan Rasulullah ini dijelaskan dalam
satu hadits yang diriwayatkan oleh Thabrani dari Muadz bin Jabal dan Hudzaifah
bin Yaman tatkala mereka berdua meminta petunjuk kepada Rasul untuk tempat
tinggal mereka sesudah wafat Rasulullah. Rasul menyarankan mereka untuk tinggal
di Syam karena orang-orang pilihan Allah tinggal di negeri ini. (Lihat Mu'jamul
Kabir no. 137)
Abu Darda berkata bahwa Rasulullah SAW
bersabda, “Ketika aku tidur tiba-tiba aku melihat tiang kitab diambil dari
bawah kepalaku. Aku melihatnya dibawa pergi dan aku pun mengikutinya dengan dua
pandanganku. Kemudian tiang itu ditegakkan di Syam. Ketahuilah bahwa
sesungguhnya iman berada di syam ketika terjadi Fitnah.” (HR. Ahmad no. 21781)
Solusi terbaik dan satu-satunya solusi
dari konflik dan penindasan yang dialami oleh kaum muslimin di Suriah serta
kaum muslimin lainnya di berbagai belahan dunia adalah Jihad.
Karena dengan berJihadnya seluruh kaum
muslimin, sesungguhnya dapat menjadi pemersatu dari bersatunya berbagai kaum
muslimin yang ada didunia, yang sebelumnya tidak tahu dan tidak mengenal akan
menjadi kenal antara satu dengan yang lainnya sehingga terjalinlah ukhuwah islamiyyah
yang hakiki sesama muslim. Sebagaimana sabdanya saw:
Abdullah bin Hawalah Azdy berkata bahwa
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya kalian akan menjadi pasukan-pasukan
perang, satu pasukan di Syam, satu pasukan di Iraq dan satu pasukan di Yaman.” Aku
bertanya, “Wahai Rasulullah, pilihkan untukku!” Rasulullah menjawab, “Pilihlah
Syam, dan barangsiapa yang enggan maka hendaklah ia bergabung dengan di Yaman
dan meminum dari kolam-kolam air Yaman. Sesungguhnya Allah telah menaungi Syam
dan penduduknya.” (HR. Shahih Ibnu Hibban no. 7306)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, beliau
menyatakan kelompok yang paling berhak mendapat sebutan thaifah manshurah
adalah kelompok yang berjihad. Ketika berbicara tentang umat Islam di Syam dan
Mesir yang berjihad melawan tentara Tartar yang beragam Islam namun berhukum
dengan hukum Ilyasiq (hukum positif rancangan Jengish Khan), beliau berkata :
“ Adapun kelompok umat Islam di Syam,
Mesir dan wilayah lain yang saat ini berperang demi membela Islam, mereka
adalah manusia yang paling berhak masuk dalam golongan thaifah manshurah yang
disebutkan oleh Rasulullah dalam hadits-hadits shahih yang sangat terkenal…”
No comments:
Post a Comment
Silakan Berkomentar