Tuesday, September 11, 2012

KONTROVERSI PEMBERITAAN BOM DEPOK, MEDIA SEKULER SARANG KEPENTINGAN POLITIK

facebook (Berita Sehat)_Bagi kebanyakan orang, menerima berita dari media sekuler baik cetak maupun elektronik dengan penerimaan yang sepenuhnya. Tak pelak media-media tersebut bagaikan raja yang memanfaatkan rakyatnya sekehendaknya, tuan-tuan tanah yang mengendalikan pekerja rodi (setingan zaman penjajahan), atau bagaikan majikan yang memperbudak pembantunya. Itulah gambaran zaman sekarang. Namun kebenaran fakta di lapangan tetaplah kebenaran. Dengan izin Allah Subhanahu wa Ta'aalaa kebathilan itu pun akhirnya terkuak. Orang jawa dulu berkata,"becik ketitik olo ketoro" ya, yang benar akan ketauan cepat atau lambat, pun yang jahat/ kotor juga akan terungkap.
Itu gambaran yang tepat untuk menilai antara dua media sekuler elektronik dunia maya terkenal berikut ini, ketika mengabarkan tentang kasus peledakan bom di depok beberapa waktu lalu. Bagaimana mungkin fakta kejadian di lapangan yang sama, diberitakan berbeda oleh detik.com dan vivanews.com. Apakah gerangan udang dibalik batu kejanggalan pemberitaan ini? Stigmasi sampai konspirasi sangat kental dibalik perbedaan pemberitaan yang tidak sengaja disadari oleh kedua media ini. Tentu, pihak-pihak yang terkait langsung dengan peristiwa peledakan itu akan menjadi sasaran misi gelap dibaliknya. Akankah kita menganggapnya sebagai hal yang biasa? Kita lihat saja kelanjutan proses penyelesaian kasus ini.





DEPOK (Arrahmah.com) - Sebuah ledakan terjadi di Jalan Nusantara, Beji, Depok, Jawa Barat. Saat ini petugas polisi sedang berada di lokasi untuk melakukan penanganan.
"Iya, ada ledakan di Jalan Nusantara," kata petugas Polsek Beji yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (8/9/2012) dikutip detikcom.
Menurut petugas itu, ledakan yang terjadi sekitar pukul 21.05 WIB itu terjadi di pinggir jalan. "Saat ini petugas ada di lokasi, penanganan," ujarnya.
Setelah ledakan tersebut, dua orang pria melarikan diri. Keduanya keluar dari lokasi ledakan. Salah seorang diantaranya, yang memakai baju kemeja, sambil berlari sempat berteriak kiamat.
"Ya salah seorang yang pakai baju kemeja lari sambil teriak kiamat," kata Dede, saksi mata yang berada di lokasi, Sabtu (8/9/2012). Ledakan terjadi sekitar pukul 21.10 WIB.
Saat itu begitu cepat. 5 Menit setelah ledakan keras, 2 pria berlari keluar dari tempat itu. Mereka langsung berlari kencang ke arah terminal.
"Yang satu pakai baju hitam belakangnya berdarah," tegas Dede.
Polisi mengamankan sejumlah orang terkait ledakan di Beji, Depok. Untuk sementara sudah 1 orang yang diamankan dalam kejadian ini.
"1 (orang), dalam penanganan," kata Kapolres Depok Kombes Pol Mulyadi Kaharni kepada wartawan di lokasi kejadian, Jl Nusantara Raya, Beji, Depok, Sabtu (8/9/2012).
Sementar itu di lokasi yang sama Kasat Resmob Polda Metro Jaya AKBP Heri Heriawan mengatakan 1 orang diamankan di kantor polisi. Belum ada informasi proses apa yang akan dijalani orang-orang yang diamankan tersebut.
"Satu orang diamankan di kantor," kata Heri.
Ledakan itu sendiri telah menyebabkan 3 orang luka-luka. Satu orang dalam kondisi kritis, sedangkan 2 lainnya luka-luka.
"2 orang luka berat, 1 kritis," kata petugas piket Polsek Beji, Iptu Samiyono, yang ditemui di lokasi kejadian. (bilal/arrahmah.com)


https://www.facebook.com/pages/KB-Komunitas-Berbagi/326247147390467
http://arrahmah.com/read/2012/09/09/23041-ledakan-keras-di-depok-1-orang-menjadi-korban.html
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/350036-istri-toriq-dipanggil-untuk-kenali-korban-bom-depok?utm_source=dlvr.it&utm_medium=feed

No comments:

Post a Comment

Silakan Berkomentar