Wednesday, October 26, 2011

KONSUMSI BAHAN BAKAR PLN MASIH BOROS

Jakarta - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) untuk pembangkit listrik PT PLN (Persero) masih boros. Hingga September ini konsumsinya mencapai 8,5 juta KL, atau setara 96% dari jatah yang diberikan.

"Kalau jumlah dan nilainya, konsumsi BBM cukup tinggi. Sampai September 2011 PLN mengkonsumsi 8,5 juta KL. Itu sudah 96% dari target," ungkap Suryadi Mardjoeki selaku Kepala Divisi Gas dan BBM PLN, Jakarta, Rabu (26/10/2011).

Menurutnya, jika angka konsumsi tersebut diuangkan, maka biaya yang dikeluarkan sangat banyak sekali. "Itu dihitung saja, 8,5 juta KL dikalikan dengan BBM HSD harga industri, sudah banyak sekali," kata Suryadi.


Sementara untuk pemakaian gas, Suryadi mengatakan pihak PLN sudah menyerap sebanyak 217 ribu bbtud sampai September 2011 lalu. 74% dari target yang ditetapkan tahun 2011 ini.

Sedangkan, untuk konsumsi Batubara, PLN baru menyerap 19 juta ton hingga September 2011, sudah 48% terserap dari target yang ditetapkan tahun ini.

"Energy mix kita di tahun ini untuk BBM adalah 23%, sedangkan batubara 43%, dan gas sebesar 22%. Sedangkan dari energi lain sebesar 12%," tambahnya.

Dirinya berharap, beberapa waktu ke depan PLN akan mendapatkan pasokan gas dari beberapa wilayah di Indonesia. Hal ini demi mengurangi kebutuhan konsumsi BBM yang bisa menghabiskan dana triliunan Rupiah.

Selain itu, diharapkan juga pembangunan beberapa PLTU 10.000 MW yang rata-rata menggunakan batubara sebagai bahan bakarnya segera rampung. Sehingga ada diversifikasi pemakaian energi.

"Kalau pasokan gas kita turun, kita terpaksa mengkonsumsi BBM. Sementara ini belum terlihat pasokan gas yang ada. Tapi kemarin kan ada PLTU Indramayu yang baru masuk ke sistem PLN, itu memakai batubara, itu lumayan menutupi. Selain itu, kita baru bisa lihat berapa konsumsi BBM kita yang terbaru di akhir bulan ini," tambah Suryadi.



Sumber:
http://finance.detik.com/read/2011/10/26/095147/1752683/1034/pln-masih-boros-konsumsi-bbm?f9911013

No comments:

Post a Comment

Silakan Berkomentar