Saturday, October 29, 2011

YAHUDI ISRAEL PERAMPOK LITERATUR PERADABAN ISLAM

Hidayatullah.com--Perpustakaan Nasional Israel menyimpan koleksi referensi, manuskrip, dan mushaf langka umat Islam. Hal memicu kontroversi tentang bagaimana cara Israel mendapatkan sejumlah besar warisan Islam tersebut. Demikian lansir Al Jazeera.

Di dalam perpustakaan tersebut terdapat sebuah mushaf yang bertanggalkan 1.200 tahun lalu, tertulis dengan khat Kufi dan dihiasi dengan ukiran Islami dengan emas murni. Ada juga tedapat mushaf pribadi milik Sultan Salim I yang dicetak di Persia pada 600 tahun lalu.

Perpustakaan Israel itu juga menyimpan kitab langka yang menggabungkan tiga surat milik Ibnu Taimiyah yang ditulis oleh salah satu murid beliau. Selain itu juga terdapat kitab-kitab dalam bahasa Turki dan Persia.

Tercatat jumlah mushaf, kitab dan manuskrip yang ada di perpustakaan Nasional Israel tersebut sebanyak 1.184 buah. Semuanya dikumpulkan oleh peneliti Yahudi dalam sejarah Islam yang bernama Abraham Halobrehma, setelah runtuhnya Daulah Utsmaniyah.

Penanggung jawab perpustakaan, Rakhil Bochelis mengatakan bahwa manuskrip-manuskrip tersebut berasal dari abad ke-9 Masehi, yang dibeli oleh Abraham dari Kairo setelah runtuhnya Daulah Islamiyah.

Namun Kepala Bagian Manuskrip di Masjid Al-Aqsha, Najih Bakirat, menjelaskan bahwa manuskrip dan mushaf-mushaf tersebut telah dicuri dari Museum Irak di Baghdad, setelah jatuhnya kekuasaan Saddam Husein ke tangan Amerika Serikat pada tahun 2003.

Para pakar menegaskan bahwa Perpustakaan Nasional Israel menyimpan ratusan ribu kitab dan ribuan manuskrip yang berkaitan dengan sejarah Islam.*


Sumber:
http://hidayatullah.com/read/19551/29/10/2011/perpus-israel-simpan-ribuan-manuskrip-warisan-islam.html

No comments:

Post a Comment

Silakan Berkomentar