WASHINGTON (Arrahmah.com)
- Pentagon mengumumkan pada Rabu (25/4/2012) bahwa pihaknya tengah
menyelidiki bagaimana sebuah klaim yang menyatakan bahwa Amerika serikat
sedang berperang dengan Islam telah digunakan dalam bahan pelatihan
untuk para perwira tingkat menengah.
Pelatihan ini termasuk pelajaran yang menunjukkan Amerika Serikat sedang berperang dengan Islam dan kita harus mengakuinya, ujar Kapten Angkatan Laut, John Kirby, juru bicara Pentagon seperti yang dilansir Army times.
Kirby mengklaim bahwa materi itu tidak mencerminkan pandangan militer AS.
"Itu sama sekali bukanlah apa yang kami yakini yang terjadi. Kami berperang melawan 'terorisme', khususnya Al Qaeda, yang memiliki pandangan 'sesat' dalam Islam. Kami tidak menganggap diri kami berperang dengan Islam," ujarnya berdalih di depan para wartawan, seperti yang dikutip Alarabiya.
Mata pelajaran "Perspektif Islam dan Radikalisme Islam" yang diajarkan di Sekolah Tinggi Angkatan Gabungan untuk letnan kolonel, telah ditangguhkan, tambah Kirby.
"Kekhawatiran kami adalah ada beberapa hal yang tidak profesional yang diajarkan kepada siswa dalam kurikulum pendidikan militer profesional."
Ratusan perwira militer telah mendaftarkan diri di kelas efektif radikalisme Islam sejak pertama kali ditawarkan di tahun 2004. Kurikulum tersebut ditinjau dan disetujui pada tahun 2011. (haninmazaya/arrahmah.com)
http://arrahmah.com/read/2012/04/26/19686-pejabat-militer-as-mengajarkan-kepada-tentara-bahwa-amerika-berperang-melawan-islam-pentagon-mengelaknya.html
Pelatihan ini termasuk pelajaran yang menunjukkan Amerika Serikat sedang berperang dengan Islam dan kita harus mengakuinya, ujar Kapten Angkatan Laut, John Kirby, juru bicara Pentagon seperti yang dilansir Army times.
Kirby mengklaim bahwa materi itu tidak mencerminkan pandangan militer AS.
"Itu sama sekali bukanlah apa yang kami yakini yang terjadi. Kami berperang melawan 'terorisme', khususnya Al Qaeda, yang memiliki pandangan 'sesat' dalam Islam. Kami tidak menganggap diri kami berperang dengan Islam," ujarnya berdalih di depan para wartawan, seperti yang dikutip Alarabiya.
Mata pelajaran "Perspektif Islam dan Radikalisme Islam" yang diajarkan di Sekolah Tinggi Angkatan Gabungan untuk letnan kolonel, telah ditangguhkan, tambah Kirby.
"Kekhawatiran kami adalah ada beberapa hal yang tidak profesional yang diajarkan kepada siswa dalam kurikulum pendidikan militer profesional."
Ratusan perwira militer telah mendaftarkan diri di kelas efektif radikalisme Islam sejak pertama kali ditawarkan di tahun 2004. Kurikulum tersebut ditinjau dan disetujui pada tahun 2011. (haninmazaya/arrahmah.com)
http://arrahmah.com/read/2012/04/26/19686-pejabat-militer-as-mengajarkan-kepada-tentara-bahwa-amerika-berperang-melawan-islam-pentagon-mengelaknya.html
duh... para bajingan tidak ada habisnya....
ReplyDeletentar dihabisin ukht...
Deletenice info sob n met weekend....
ReplyDeletethanks sob u 2
Deleteselamat pagi, berkunjung dan ditunggu kunjungan baliknya
ReplyDeletepagi, insyaa'Allaah sgr
Deletekunjungan siang kawan + salam sukses!!
ReplyDeleteknjungan balik segera, maaf baru online
Delete