Sunday, February 26, 2012

LEBIH DARI 100 RAKYAT SURIAH GUGUR DIBANTAI REZIM SYIAH ASAD SELAMA KURANG DARI 1 PEKAN

DAMASKUS (Arrahmah.com) – Milisi Syiah Shabihah pendukung rezim Nushairiyah Suriah melakukan penangkapan dan penyiksaan terhadap penduduk muslim yang lewat di jalanan kota Damaskus, demikian dilaporkan oleh The Telegraph, Ahad (20/2/2012).
Rezim Nushairiyah Suriah menempatkan milisi Syiah Shabihah di kota Damaskus dan sekitarnya untuk membasmi para demonstran muslim. Berpakaian preman dan turun ke jalanan saat rakyat muslim berdemonstrasi anti rezim jagal Bashar Asad, milisi Shabihah menangkapi para demonstran dan menyiksa mereka. Banyak di antaranya mereka bunuh di tempat.

Militer rezim Suriah dan milisi Syiah Shabihah dikerahkan besar-besaran di kota Damaskus dan pinggiran Damaskus untuk membasmi demonstrasi akbar pada hari Jum’at (17/2/2012). Para anggota milisi Shabihah mendapat izin legal untuk membunuh demonstran. Mereka mendapat gaji rutin 2000 pounds Suriah dan bonus atas kebrutalan mereka terhadap para demonstran.
Koordinator Demonstran Damaskus, Muhammad Syami melaporkan bahwa pihak militer rezim Suriah dan milisi Syiah Shabihah memblokade jalan-jalan di kota Damaskus untuk mengisolasi setiap bagian kota dari bagian kota lainnya. Mereka disebar dalam jumlah besar di seluruh kota Damaskus dan pinggirannya. Namun penempatan militer dan milisi paling banyak berada di bagian Mizzah.
“Banyak toko tutup di Barzah, Qabun, Jubar dan Kafr Susah” ujar Syami, sebagai bagian dari aksi mogok massal warga muslim Damaskus yang diserukan oleh pihak revolusi rakyat. Meski berani melakukan aksi mogok missal, warga muslim Damaskus dilanda ketakutan oleh balasan biadab yang dilancarkan pihak militer dan milisi Syiah Shabihah.

HOMSH (Arrahmah.com) – Para aktivis kemanusiaan Suriah melaporkan dari distrik Bab Amru, propinsi Homsh bahwa sebanyak 12 warga sipil muslim gugur dan puluhan lainnya luka parah pada Selasa (21/2/2012) yang telah memasuki hari ke-18 serangan militer rezim Suriah ke propinsi Homsh.
Distrik Bab Amru telah dihujani dengan tembakan tank dan meriam Howitzer secara gencar sejak dini hari tadi. Kekuatan militer rezim Suriah mencoba untuk terus merangsek ke tengah kota Homsh setelah mendapat tambahan personil dan persenjataan berat dari Damaskus.
Koordinator aliansi revolusi Suriah di Bab Amru, Hadi Abdullah, melaporkan langsung dari tempat kejadian bahwa kondisi sangat buruk di tengah gencarnya tembakan tank dan mortar. Tidak ada layanan medis sama sekali, bahan makanan tidak ada, dan masyarakat tidak mendapatkan tempat berlindung yang aman dari tembakan militer.
Kepada stasiun TV Al-Jazera, Hadi mengatakan, “Tembakan gencar juga menghantam rumah sakit dan masjid-masjid yang menjadi tempat warga mengungsi, juga rumah para aktivis kemanusiaan. Dalam waktu satu jam pertama waktu pagi, lebih dari 150 tembakan mortar telah menghujani distrik Bab Amru, juga distrik Insyaat di Homsh.”
Para aktivis kemanusiaan di Bab Amru memperkirakan dalam waktu dekat pihak militer rezim Suriah akan menguasai distrik Bab Amru dan distrik-distrik lain di seluruh propinsi Homsh, mengingat gencarnya serbuan dan semakin banyaknya bantuan militer dari Damaskus. Jika propinsi Homsh jatuh sepenuhnya ke tangan militer rezim Suriah, pembantaian yang lebih biadab sangat mungkin akan kembali terjadi.

HOMSH (Arrahmah.com) – Dewan Umum Revolusi Suriah menegaskan bahwa militer rezim Suriah mulai menembakkan rudal Scud darat-darat buatan Rusia dalam penyerbuan ke distrik Bab Amru, Kamis (23/2/2012).
Anggota Dewan Umum Revolusi Suriah, Hadi Abdullah kepada wartawan stasiun TV Al-Jazera  mengungkapkan serangan pihak militer rezim Nushairiyah Suriah pada hari ke-20 kemarin sangat gencar. Selain menggunakan gas beracun yang mengganggu saluran dan urat syaraf, pihak militer juga mulai menembakkan rudal scud darat-darat buatan Rusia.
Serangan gencar dengan rudal scud dan gas beracun dilakukan hanya beberapa saat setelah para aktivis kemanusian di Bab Amru melaporkan tujuh puluhan warga sipil gugur dalam serangan militer rezim Suriah pada hari Rabu (22/2/2012). Dalam serangan itu, seorang wartawati Amerika dan seorang wartawan foto Perancis ikut tewas saat tembakan artileri militer Suriah menghantam gedung media centre di Bab Amru.
Para aktivis di Homsh juga melaporkan bahwa puluhan warga muslim gugur saat militer rezim Suriah menghujani distrik Khalidiyah dan Insyaat dengan tembakan tank, mortar, dan sniper. Beberapa kota dan desa lain di propinsi Homsh juga tidak luput dari bombardier biadab militer rezim Suriah.

DAMASKUS (Arrahmah.com) – Para aktivis kemanusiaan di Suriah melaporkan sebanyak 90 warga sipil muslim gugur oleh peluru militer rezim Suriah dalam aksi demonstrasi Jum’at (24/2/2012) di beberapa wilayah Suriah.
Puluhan ribu warga sipil muslim menggelar aksi demonstrasi pada hari Jum’at kemarin di beberapa wilayah Suriah. Mereka mengusung slogan ‘kami akan bangkit untuk Bab Amru’. Untuk membungkam para demonstran, militer rezim Suriah menembakkan peluru tajam.
Anggota Suriah Human Rights Watch, Rami Abdurrahman, kepada kantor berita AFP melaporkan sebanyak 18 orang gugur di distrik Halfaya, propinsi Himah. Tiga orang di antaranya adalah anak-anak, dan tujuh orang di antaranya berasal dari satu keluarga.
Beberapa puluh korban lainnya gugur di Bab Amru dan wilayah sekitarnya. Para saksi di Himah melaporkan kepada Reuters banyak di antara korban adalah laki-laki, anak-anak, dan wanita yang bekerja di ladang dan tidak turut dalam aksi demonstrasi. Di antara korban terdapat bayi menyusui berumur 10 bulan dan anak kecil berumur 7 tahun.
Sementara itu Parang Merah Internasional dan Bulan Sabit Suriah akhirnya berhasil mencapai lading pembantaian di distrik Bab Amru, propinsi Homsh. Di tengah gencarnya tembakan tank, meriam howitzer, dan sniper, mereka bekerja keras untuk memberikan pertolongan pertama dan tanggap darurat. Mayat wartawan Amerika dan Perancis serta dua wartawan asing lainnya yang terluka turut mereka evakuasi.

Sumber:
 http://arrahmah.com/read/2012/02/21/18240-milisi-rezim-suriah-menangkap-dan-menyiksa-para-demonstran-di-jalanan-kota-damaskus.html
http://arrahmah.com/read/2012/02/22/18266-12-warga-muslim-gugur-dan-puluhan-lainnya-terluka-parah-di-bab-amru.html
http://arrahmah.com/read/2012/02/24/18319-militer-rezim-suriah-tembaki-bab-amru-dengan-rudal-scud.html
http://arrahmah.com/read/2012/02/25/18348-90-warga-sipil-suriah-gugur-dalam-demonstrasi-hari-jumat.html

No comments:

Post a Comment

Silakan Berkomentar