BRUSSELS (Arrahmah.com) – NATO telah mengumumkan bahwa pihaknya akan mengakhiri kampanye serangan udara terhadap Libya pada Senin mendatang, berdasarkan keputusan Dewan Keamanan PBB untuk segera menarik zona larangan dan mengakhiri aksi militer ‘dalam rangka melindungi warga sipil.
Sekjen NATO, Anders Fogh Rasmussen, menyatakan pada hari Jumat (28/10/2011) bahwa operasi NATO di Libya merupakan salah satu operasi paling sukses sepanjang sejarah karena dinilai membawa kematian diktator Muammar Gaddafi dalam waktu yang singkat.
Meski demikian, patroli udara masih tetap akan dilakukan oleh aliansi militer asing itu hingga Senin mendatang untuk memastikan bahwa tidak ada lagi ancaman bagi warga sipil.
NATO telah melancarkan 29.000 serangan sejak misi Libya dimulai pada 31 Maret lalu.
Pada hari Kamis (27/10), DK PBB melakukan pemungutan suara untuk menentukan keputusan selanjutnya mengenai Libya. (althaf/arrahmah.com)
Sumber:
No comments:
Post a Comment
Silakan Berkomentar