BELEDWEYN (Arrahmah.com) – Pertempuran sengit
meletus antara pasukan boneka administrasi Lembah Shabelle dengan
Mujahidin Al Shabaab di barat kota Beledweyn, wilayah Hiran, Somalia
tengah, ujar saksi mata pada Rabu (18/1/2012).
Saksi mata menambahkan bahwa pertempuran dimulai ketika Mujahidin Al Shabaab menyerang basis militer di dekat kota dan lima orang tewas serta beberapa lainnya terluka.
Abdiweli Hassan Jima’ale, salah seornag pejabat boneka di Lembah Shabelle mengklaim bahwa seorang tentaranya tewas dan dua lainnya terluka serta mengklaim bahwa mereka berhasil membunuh empat pejuang Al Shabaab.
Namun sejauh ini Mujahidin Al shabaab belum mengeluarkan statemen resmi mengenai kerugian yang mungkin dialami oleh mereka.
Dalam peristiwa lainnya, pertempuran juga meletus di kota Qoqani, wilayah Lower Jubba, Somalia tengah di hari yang sama (18/1).
Pertempuran terjadi antara Mujahidin dengan tentara boneka Somalia yang didukung oleh tentara Kenya. Kedua belah pihak menggunakan senjata berat dalam pertempuran ini.
Tidak jelas berapa korban yang jatuh dalam pertempuran tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)
Saksi mata menambahkan bahwa pertempuran dimulai ketika Mujahidin Al Shabaab menyerang basis militer di dekat kota dan lima orang tewas serta beberapa lainnya terluka.
Abdiweli Hassan Jima’ale, salah seornag pejabat boneka di Lembah Shabelle mengklaim bahwa seorang tentaranya tewas dan dua lainnya terluka serta mengklaim bahwa mereka berhasil membunuh empat pejuang Al Shabaab.
Namun sejauh ini Mujahidin Al shabaab belum mengeluarkan statemen resmi mengenai kerugian yang mungkin dialami oleh mereka.
Dalam peristiwa lainnya, pertempuran juga meletus di kota Qoqani, wilayah Lower Jubba, Somalia tengah di hari yang sama (18/1).
Pertempuran terjadi antara Mujahidin dengan tentara boneka Somalia yang didukung oleh tentara Kenya. Kedua belah pihak menggunakan senjata berat dalam pertempuran ini.
Tidak jelas berapa korban yang jatuh dalam pertempuran tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)
No comments:
Post a Comment
Silakan Berkomentar