Hidayatullah.com--Kepala
pemerintahan Palestina di Gaza, Ismail Haniyah menegaskan, Rabu (23/5),
bahwa hasil pemilu presiden Mesir akan menentukan masa depan Palestina.
Demikian dilansir Islammemo.
Kantor informasi Ismail Haniyah merilis pernyataan singkat Haniyah yang mengatakan, "Hasil pemilu presiden Mesir akan menentukan masa depan Palestina dan akan membentuk peran dan sikap umat dalam peta dunia."
Sebelumnya, ribuan warga Pelstina di Jalus Gaza telah melakukan shalat Hajat di seluruh masjid di Gaza, berdoa agar Allah memberkati Mesir dan bangsa Arab, serta Islam dengan pemimpin yang dapat membentengi mereka.
Mesir telah memulai pemungutan suara pilpres untuk putaran pertama pada hari Rabu (23/5) kemarin. Sebanyak 13 calon presiden bersaing untuk memperebutkan kursi tertinggi di negeri Seribu Menara tersebut.*
Hidayatullah.com--Majalah Foreign Policy yang terbit di AS menyebutkan bahwa pihak penjajah Zionis merasa ketakutan dengan pemilu presiden. Majalah itu menyebutkan bahwa pilpres Mesir menjadikan para pejabat Zionis tidak tidur. Mereka bertanya-tanya jika negara sahabat mereka yang paling kuat di Arab sebentar lagi akan menjadi musuh, demikian lansir Watan (25/5/2012).
http://hidayatullah.com/read/22836/26/05/2012/mesir-pilpres%2C-zionis-tidak-bisa-tidur.html
http://hidayatullah.com/read/22881/28/05/2012/mursy-dan-shafiq-resmi-%93bertarung%94-dalam-pilpres-putaran-2.html
Kantor informasi Ismail Haniyah merilis pernyataan singkat Haniyah yang mengatakan, "Hasil pemilu presiden Mesir akan menentukan masa depan Palestina dan akan membentuk peran dan sikap umat dalam peta dunia."
Sebelumnya, ribuan warga Pelstina di Jalus Gaza telah melakukan shalat Hajat di seluruh masjid di Gaza, berdoa agar Allah memberkati Mesir dan bangsa Arab, serta Islam dengan pemimpin yang dapat membentengi mereka.
Mesir telah memulai pemungutan suara pilpres untuk putaran pertama pada hari Rabu (23/5) kemarin. Sebanyak 13 calon presiden bersaing untuk memperebutkan kursi tertinggi di negeri Seribu Menara tersebut.*
Hidayatullah.com--Majalah Foreign Policy yang terbit di AS menyebutkan bahwa pihak penjajah Zionis merasa ketakutan dengan pemilu presiden. Majalah itu menyebutkan bahwa pilpres Mesir menjadikan para pejabat Zionis tidak tidur. Mereka bertanya-tanya jika negara sahabat mereka yang paling kuat di Arab sebentar lagi akan menjadi musuh, demikian lansir Watan (25/5/2012).
Majalah Foreign Policy melalui tulisannya
yang berjudul “Tidak Tidur di Al Quds” menyebutkan bahwa para pengambil
kebijakan dari pihak penjajah Zionis telah memilih langkah buruk
diantara kemungkinan-kemungkinan yang terburuk, meski hasil pemilu
secara resmi belum diumumkan.
Siapa saja yang menang dari para capres yang
bertarung semuanya dinilai tidak menguntungkan. Dr. Muhammad Mursy dari
Al Ikhwan Al Muslimun yang saat ini disebut-sebut sebagai capres yang
memiliki suara terbanyak tentu tidak menenangkan pihak penjajah. Bahkan
Ahmad Syafiq yang disebut-sebut media Mesir sebagai pendukung rezim
Mubarakpun dianggap berbahaya, karena ia pernah menyatakan rasa bangga
setelah mampu menjatuhkan dua pesawat tempur penjajah Zionis pada tahun
1960. Sedangkan Dr. Abdul Mun’im Abu Futuh juga dinilai sebagai
pengancam “kemananan” pihak penjajah Zionis.
Hidayatullah.com--Komite
Tinggi untuk Pemilu Mesir secara resmi mengumumkan bahwa Dr. Muhammad
Mursy capres yang diusung Al Ikhwan Al Muslimun dan Ahmad Syafiq
mengikuti pilpres putaran ke dua setelah keduanya memperoleh suara
tertinggi diantara capres lainnya, demikian lansir Yaum As Sabi’
(28/5/2012).
Komite Tinggi untuk Pemilu juga melansir
perolehan suara 15 capres yang “bertarung” di putaran pertama. Dari 5
besar capres yang mengikuti pilpres putaran pertama, Dr. Muhammad Mursy
memperoleh suara tertinggi yakni sebanyak 5.764.952, disusul oleh Ahmad
Syafiq yang memperoleh 5.505.327 suara, baru kemudian Hamdain Shabahi
yang memperoleh 4.820.273, lalu disusul oleh Abdul Mun’im Abu Futuh
dengan 4.065.234 suara dan Amru Musa dengan 2.588.889 suara.
Hasil perolehan suara para capres yang
diumumkan oleh Komite Tinggi untuk Pemilu tidak jauh dari apa yang
diberitakan oleh pihak media. Sebelumnya sejumlah media Mesir sudah
menyebutkan bahwa Mursy dan Shafiq akan “bertarung” di putaran ke dua.
http://hidayatullah.com/read/22800/24/05/2012/haniyah%3A-hasil-pilpres-mesir-tentukan-masa-depan-palestina.htmlhttp://hidayatullah.com/read/22836/26/05/2012/mesir-pilpres%2C-zionis-tidak-bisa-tidur.html
http://hidayatullah.com/read/22881/28/05/2012/mursy-dan-shafiq-resmi-%93bertarung%94-dalam-pilpres-putaran-2.html
smoga mursy unggul. amiiiin.
ReplyDeleteselamat pak, mursy jd no.1 d mesir
Delete